Dua Kandidat Vaksin Corona Terdepan Versi WHO, Apa Saja?

nunggu sampai 10 detik ya cok, sampe link nya keluar.

sabar ya



KOMPAS.com - Pengembangan vaksin corona semakin gencar dilakukan agar dapat tersedia secepat mungkin mengatasi pandemi Covid-19 Di antara ratusan kandidat, calon vaksin yang dikembangkan AstraZeneca merupakan vaksin yang dinilai paling maju dalam hal pengembangan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) Soumya Swaminathan. Swaminathan mengatakan, kandidat vaksin corona yang dikembangkan Moderna juga tidak jauh di belakang Astrazeneca. Menurut Swaminathan, dari sekitar 200 kandidat vaksin corona, 15 di antaranya telah memasuki uji klinis. "WHO sedang dalam pembicaraan dengan beberapa produsen China, termasuk Sinovac tentang vaksin potensial," ujar Swaminathan seperti dikutip Reuters, Jumat (26/6)


Swaminathan menyerukan agar mempertimbangkan untuk berkolaborasi dalam uji coba vaksin corona, mirip dengan uji coba solidaritas WHO yang sedang berlangsung untuk obat-obatan. "Tapi saya pikir AstraZeneca tentu memiliki cakupan yang lebih global saat ini dalam hal di mana mereka melakukan dan merencanakan uji coba vaksin mereka," kata Swaminathan. Pendanaan Koalisi pimpinan WHO melawan pandemi corona meminta bantuan pemerintah dan sektor swasta untuk membantu mengumpulkan dana 31,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 449 triliun dalam 12 bulan ke depan. Dana tersebut untuk mengembangkan dan memberikan tes, perawatan, dan vaksin untuk penyakit tersebut. Anggaran sebanyak 3,4 miliar dollar AS telah dikontribusikan untuk koalisi sampai saat ini, sehingga masih kurang pendanaan 27,9 miliar dollar AS.  WHO bekerja sama dengan koalisi besar organisasi pengembangan obat, pendanaan dan distribusi di bawah apa yang disebutnya ACT-Accelerator Hub. Inisiatif ini dimaksudkan untuk mengembangkan dan memberikan 500 juta tes corona dan 245 juta program pengobatan baru untuk penyakit ini ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah pada pertengahan 2021. WHO juga berharap 2 miliar dosis vaksin, termasuk 1 miliar yang akan dibeli oleh negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, akan tersedia pada akhir tahun 2021.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Kandidat Vaksin Corona Terdepan Versi WHO, Apa Saja?", https://www.kompas.com/tren/read/2020/06/28/062000865/dua-kandidat-vaksin-corona-terdepan-versi-who-apa-saja.
Penulis : Dandy Bayu Bramasta
Editor : Rizal Setyo Nugroho
Comments


EmoticonEmoticon